Seorang pemuda sedang tenggelam dalam lautan cinta dengan seorang akhwat yang dia kenal.
"Ukht.. Aku mencintaimu karena Allah" pemuda ini mulai merayu dengan tips pacaran islami yang ia dapatkan.
"Iya kah? Apa buktinya?"
"Bla.. Bla.. Bla" kalimat selanjutnya kena sensor.
Ini sedikit cuplikan tentang apa yang disebut pacaran islami. Menurut para pemuda-pemudi kita. Yang nggak tau dari mana mereka bisa menyimpulkan hal tersebut.
"Yang penting ada embel-embel islaminya" mungkin begitulah pikiran mereka
Hingga jadilah apacaran ala islam, pacaran syar'i
Boleh pacaran asal nutup aurat, saling mengingatkan dalam solat, taklim, mengaji, shodaqah. Biar gak ikhtilath pacarannya hanya ditempat ramai, atau kalau perlu sekalia bawa adiknya si akhwat biar jadi mahramnya. Dan tentunya pacarannya jangan karena hawa nafsu. Melainkan harus berlandaskan cinta karena Allah..
Wah #GAGAL_FAHAM nih..
Hmm... Ngomongin tentang cinta karena Allah, jadi ingat tentang faidah dari Syaikh Al-bany nih..
Tentang konsekuensi cinta karena Allah yang jarang diketahui orang..
Langsung aja disimak duskusinya..
#Penanya:
Orang yang mencintai seseorang karena Allah. Wajibkah baginya untuk berkata kepada orang tersebut "aku mencintaimu karena Allah"?
Syaikh Al-bany:
Iya..
Akan tetapi cinta karena Allah mempunyai harga yang istimewa. Hanya sedikit yang mempertahankannya.
Tahukah kalian apa itu harga cinta karena Allah??
Adakah salah satu diantara kalian yang tahu harganya?
Bagi yang mengetahuinya. Boleh memberikan kami jawabannya..
Salah satu hadirin:
Rasulullah -sholallahu alaihi wasalam- pernah bersabda:
ﺳﺒﻌﺔ ﻳﻈﻠﻬﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻲ ﻇﻠﻪ ﻳﻮﻡ ﻻ ﻇﻞ ﺇﻻ ﻇﻠﻪ
Tujuh golongan yang akan Allah beri naungan dihari yang tidak ada naungan kecuali naungannya.. Dan diantara mereka adalah dua orang yang saling mencintai karena Allah, mereka berkumpul karenanya, dan berpisah karenanya
Syaikh:
Ini adalah ucapan yang benar. Akan tetapi bukan jawaban untuk soal.
Ini merupakan defenisi yang mendekati tentang cinta karena Allah. Dan bukan defenisi yang komplit.
Soalku itu, " apa sih yang harga yang layak untuk diperjuangkan bagi orang yang saling mencintai karena Allah. Yang saling mereka berikan .
Dan bukan pahala akhirat yang aku masukan itu
Aku ingin berkata dalam soalku:
Apa sih bukti nyata dari periaku seseorang untuk mengetahui mereka saling mencintai karena Allah?
Bisa jadi seseorang saling mencintai. Akan tetapi cinta mereka hanya sekedar mode. Bukan cinta yang real.
Lalu, apakah bukti dan dalil aka cinta yang hakiki??
Salah satu hadirin:
ﺃﻥ ﻳﺤﺐ ﻷﺧﻴﻪ ﻣﺎ ﻳﺤﺒﻪ ﻟﻨﻔﺴﻪ
Dengan menyayangi saudaranya seperti dia menyayangi dirinya sendiri
Syaikh:
Ini salah satu sifat cinta, atau bagian darinya..
Salah satu hadirin:
Firman allah
ﻗُﻞْ ﺇِﻥْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺗُﺤِﺒُّﻮﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻓَﺎﺗَّﺒِﻌُﻮﻧِﻲ ﻳُﺤْﺒِﺒْﻜُﻢُ ﺍﻟﻠَّﻪُ
Katakanlah (wahai Muhammad)! Apabila engkau mencintai Allah, maka ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintai kalian..
Syaikh:
Ini jawaban yang benar untuk pertanyaan lainnya
Salah satu hadirin:
Mungkin jawabannya ada dalam hadis shohih ini
ﺛﻼﺙ ﻣﻦ ﻛﻦ ﻓﻴﻪ ﻭﺟﺪ ﻓﻲ ﺣﻼﻭﺓ ﺍﻹﻳﻤﺎﻥ...
Tiga perkara apabila terdapat pada diri seseorang maka dia akan merasakan manisnya keimanan...
Dan termasuk yang didalamnya orang yang saling mencintai karena Allah
Syaikh:
Ini merupakan pengaruh atau efek positif dari cinta karena Allah, apa itu?
Rasa manis yang Ia dapatkan dalam hatinya.
Salah satu hadirin:
ﻭَﺍﻟْﻌَﺼْﺮِ * ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺈِﻧْﺴَﺎﻥَ ﻟَﻔِﻲ ﺧُﺴْﺮٍ * ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁَﻣَﻨُﻮﺍ ﻭَﻋَﻤِﻠُﻮﺍ
ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤَﺎﺕِ ﻭَﺗَﻮَﺍﺻَﻮْﺍ ﺑِﺎﻟْﺤَﻖِّ ﻭَﺗَﻮَﺍﺻَﻮْﺍ ﺑِﺎﻟﺼَّﺒْﺮ
Demi masa * sesungguhnya manusia dalam kerugian * kecuali mereka yang beriman, beramal sholih, dan saling menasehati dalam kebenaran serta kesabaran.
Syaikh:
Anda benar!. Ini dia jawabannya..
Penjelesannya begini...
Apabila aku benar-benar mencintaimu karena Allah. Niscaya akan aku sertai dengan nasihat. Dan engkaupun meresponku dengan yang semisalnya.
Oleh karena itu penyertaan nasihat seperti ini sangatlah jarang terjadi diantara orang-orang yang mengaku saling mencintai karena Allah.
Cinta yang seperti ini bisa jadi terdapat sebagian dari keikhlasan didalamnya. Akan tetapi tidaklah sempurna.
Hal itu dikarenakan setiap dari diri kita saling menjagakan yang lainnya.
"Wah.. Takut dia marah nanti.."
"Hmm.. Nanti dia malah kabur.."
Dan ucapan lainnya
Dari sinilah harga saling mencintai karena Allah itu adalah saling mengikhlasi setiap diantara kit dengan lainnya. Dan hal itu ditempuh dengan saling menasehati.
Menganjurkan dia dalam kebaikan dan menahan dia dari keburukan, selalu dan selamanya.
Dan dia dengan nasihatnya akan selalu menyertainya bagai bayangannya.
. . ...
ﺍﻗﺮﺃ ﻫﺬﻩ ﺍﻟﻤﻨﺎﻗﺸﺔ ﺍﻟﻌﻠﻤﻴﺔ ﺍﻟﺮﺍﺋﻌﺔ ﻓﻲ ﻣﺠﻠﺲ ﺍﻟﺸﻴﺦﺍﻷﻟﺒﺎﻧﻲ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ ..
ﺳﺎﺋﻞ : ﺍﻟﺬﻱ ﻳﺤﺐ ﻓﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺠﺐ ﺃﻥ ﻳﻘﻮﻝ ﻟﻪ ﺃﺣﺒﻚ ﻓﻲ
ﺍﻟﻠﻪ ؟
ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺍﻷﻟﺒﺎﻧﻲ : ﻧﻌﻢ ،
ﻭﻟﻜﻦ الحب ﻓﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻪ ﺛﻤﻦ ﺑﺎﻫﻆ ، ﻗَـﻞّ ﻣﻦ ﻳﺪﻓﻌﻪ ، ﺃﺗﺪﺭﻭﻥ ﻣﺎ ﻫﻮ ﺛﻤﻦ ﺍﻟﺤﺐ ﻓﻲ ﺍﻟﻠﻪ ؟
ﻫﻞ ﺃﺣﺪ ﻣﻨﻜﻢ ﻳﻌﺮﻑ ﺍﻟﺜﻤﻦ ؟
ﻣﻦ ﻳﻌﺮﻑ ﻳﻌﻄﻴﻨﺎ ﺍﻟﺠﻮﺍﺏ ... ؟؟
ﺃﺣﺪ ﺍﻟﺤﻀﻮﺭ : ﻳﻘﻮﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ " ﺳﺒﻌﺔ ﻳﻈﻠﻬﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻲ ﻇﻠﻪ ﻳﻮﻡ ﻻ ﻇﻞ ﺇﻻ ﻇﻠﻪ " ، ... ﻣﻨﻬﻢ
ﺭﺟﻼﻥ ﺗﺤﺎﺑﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﺟﺘﻤﻌﺎ ﻋﻠﻰ ﺫﻟﻚ ﻭﺍﻓﺘﺮﻗﺎ ﻋﻠﻰ ﺫﻟﻚ .
ﺍﻷﻟﺒﺎﻧﻲ : ﻫﺬ ﻛﻼﻡ ﺻﺤﻴﺢ ﻓﻲ ﻧﻔﺴﻪ ، ﻭﻟﻜﻦ ﻟﻴﺲﺟﻮﺍﺑﺎً ﻟﻠﺴﺆﺍﻝ ،
ﻫﺬﺍ ﺗﻌﺮﻳﻒ ﻟﻠﺤﺐ ﻓﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻘﺮﻳﺒﺎً ﻭﻟﻴﺲﺑﺘﻌﺮﻳﻒ ﻛﺎﻣﻞ
ﺃﻧﺎ ﺳﺆﺍﻟﻲ ﻣﺎ ﺍﻟﺜﻤﻦ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﻨﺒﻐﻲ ﺃﻥ ﻳﺪﻓﻌﻪ ﺍﻟﻤﺘﺤﺎﺑﺎﻥ ﻓﻲﺍﻟﻠﻪ ﺃﺣﺪﻫﻤﺎ ﻟﻶﺧﺮ؟
ﻭﻻ ﺃﻋﻨﻲ ﺍﻷﺟﺮ ﺍﻷﺧﺮﻭﻱ،
ﺃﺭﻳﺪ ﺃﻥ ﺃﻗﻮﻝ ﻣﻦ ﺍﻟﺴﺆﺍﻝ : ﻣﺎ ﻫﻮ ﺍﻟﺪﻟﻴﻞ ﺍﻟﻌﻤﻠﻲ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺤﺐﻓﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﻴﻦ ﺍﺛﻨﻴﻦ ﻣﺘﺤﺎﺑﻴﻦ ؟
ﻓﻘﺪ ﻳﻜﻮﻥ ﺭﺟﻼﻥ ﻣﺘﺤﺎﺑﺎﻥ ، ﻭﻟﻜﻦ ﺗﺤﺎﺑﺒﻬﻤﺎ ﺷﻜﻠﻲ ، ﻭﻣﺎ ﻫﻮﺣﻘﻴﻘﻲ
ﻓﻤﺎ ﺍﻟﺪﻟﻴﻞ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺤﺐ ﺍﻟﺤﻘﻴﻘﻲ؟
ﺃﺣﺪ ﺍﻟﺤﻀﻮﺭ : " ﺃﻥ ﻳﺤﺐ ﻷﺧﻴﻪ ﻣﺎ ﻳﺤﺒﻪ ﻟﻨﻔﺴﻪ ."
ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺍﻷﻟﺒﺎﻧﻲ : ﻫﺬﺍ ﺻﻔﺔ ﺍﻟﺤﺐ ﺃﻭ ﺑﻌﺾ ﺻﻔﺎﺕ ﺍﻟﺤﺐ ...
ﺃﺣﺪ ﺍﻟﺤﻀﻮﺭ : ﻗﺎﻝ ﺗﻌﺎﻟﻰ )) ﻗُﻞْ ﺇِﻥْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺗُﺤِﺒُّﻮﻥَ ﺍﻟﻠَّﻪَ
ﻓَﺎﺗَّﺒِﻌُﻮﻧِﻲ ﻳُﺤْﺒِﺒْﻜُﻢُ ﺍﻟﻠَّﻪُ (( " [ ﺁﻝ ﻋﻤﺮﺍﻥ : ٣١]
ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺍﻷﻟﺒﺎﻧﻲ : ﻫﺬﺍ ﺟﻮﺍﺏ ﺻﺤﻴﺢ ﻟﺴﺆﺍﻝ ﺁﺧﺮ ..
ﺃﺣﺪ ﺍﻟﺤﻀﻮﺭ : ﺍﻟﺠﻮﺍﺏ ﻗﺪ ﻳﻜﻮﻥ ﻓﻲ ﺍﻟﺤﺪﻳﺚ ﺍﻟﺼﺤﻴﺢ "
ﺛﻼﺙ ﻣﻦ ﻛﻦ ﻓﻴﻪ ﻭﺟﺪ ﻓﻲ ﺣﻼﻭﺓ ﺍﻹﻳﻤﺎﻥ " .... ﻣﻦ ﺿﻤﻨﻪ
ﺍﻟﺬﻳﻦ ﺗﺤﺎﺑﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﻠﻪ .
ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺍﻷﻟﺒﺎﻧﻲ : ﻫﺬﺍ ﺃﺛﺮ ﺍﻟﻤﺤﺒﺔ ﻓﻲ ﺍﻟﻠﻪ ، ﻣﺎ ﻫﻮ؟ ﺣﻼﻭﺓﻳﺠﺪﻫﺎ ﻓﻲ ﻗﻠﺒﻪ.
✅ ﺃﺣﺪ ﺍﻟﺤﻀﻮﺭ : ﻗﺎﻝ ﺗﻌﺎﻟﻰ :
﴿ ﻭَﺍﻟْﻌَﺼْﺮِ * ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺈِﻧْﺴَﺎﻥَ ﻟَﻔِﻲ ﺧُﺴْﺮٍ * ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁَﻣَﻨُﻮﺍ ﻭَﻋَﻤِﻠُﻮﺍ
ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤَﺎﺕِ ﻭَﺗَﻮَﺍﺻَﻮْﺍ ﺑِﺎﻟْﺤَﻖِّ ﻭَﺗَﻮَﺍﺻَﻮْﺍ ﺑِﺎﻟﺼَّﺒْﺮِ ﴾
ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺍﻷﻟﺒﺎﻧﻲ : ﺃﺣﺴﻨﺖ ،
✅ ﻫﺬﺍ ﻫﻮ ﺍﻟﺠﻮﺍﺏ ،
ﻭﺷﺮﺡ ﻫﺬﺍ ﺇﺫﺍ ﻛﻨﺖُ ﺃﻧﺎ ﺃﺣﺒﻚ ﻓﻲ ﺍﻟﻠﻪﻓﻌﻼً ﺗﺎﺑﻌﺘﻚ ﺑﺎﻟﻨﺼﻴﺤﺔ، ﻛﺬﻟﻚ ﺃﻧﺖ ﺗﻘﺎﺑﻠﻨﻲ ﺑﺎﻟﻤﺜﻞ ،
ﻭﻟﺬﻟﻚ ﻓﻬﺬﻩ ﺍﻟﻤﺘﺎﺑﻌﺔ ﻓﻲ ﺍﻟﻨﺼﻴﺤﺔ ﻗﻠﻴﻠﺔ ﺟﺪﺍً ﺑﻴﻦ ﺍﻟﻤﺪﻋﻴﻦﺍﻟﺤﺐ ﻓﻲ ﺍﻟﻠﻪ ،
ﺍﻟﺤﺐ ﻫﺬﺍ ﻗﺪ ﻳﻜﻮﻥ ﻓﻴﻪ ﺷﻲﺀ ﻣﻦ ﺍﻹﺧﻼﺹ ، ﻭﻟﻜﻦ ﻣﺎ ﻫﻮﻛﺎﻣﻞ ،
ﻭﺫﻟﻚ ﻷﻥ ﻛﻞ ﻭﺍﺣﺪ ﻣﻨﺎ ﻳﺮﺍﻋﻲ ﺍﻵﺧﺮ ، ً " ﺑﻴﺨﺎﻑ ﻳﺰﻋﻞ ،ﺑﻴﺨﺎﻑ ﻳﺸﺮﺩ ....ﺇﻟﻰ ﺁﺧﺮﻩ "
ﻭﻣﻦ ﻫﻨﺎ ﺍﻟﺤﺐ ﻓﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﺛﻤﻨﻪ ﺃﻥ ﻳﺨﻠﺺ ﻛﻞ ﻣﻨﺎ ﻟﻶﺧﺮ ﻭﺫﻟﻚﺑﺎﻟﻤﻨﺎﺻﺤﺔ ،
ﻳﺄﻣﺮﻩ ﺑﺎﻟﻤﻌﺮﻭﻑ ﻭﻳﻨﻬﺎﻩ ﻋﻦ ﺍﻟﻤﻨﻜﺮ ﺩﺍﺋﻤﺎً ﻭﺃﺑﺪﺍً ﻓﻬﻮ ﻟﻪ ﻓﻲﻧﺼﺤﻪ ﺃﺗﺒﻊ ﻟﻪ ﻣﻦ ﻇﻠﻪ ،
ﻭﻟﺬﻟﻚ ﺻﺢ ﺃﻧﻪ ﻛﺎﻥ ﻣﻦ ﺩﺃﺏ ﺍﻟﺼﺤﺎﺑﺔ ﺣﻴﻨﻤﺎ ﻳﺘﻔﺮﻗﻮﻥ ﺃﻥﻳﻘﺮﺃ ﺃﺣﺪﻫﻤﺎ ﻋﻠﻰ ﺍﻵﺧﺮ
﴿ ﻭَﺍﻟْﻌَﺼْﺮِ * ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺈِﻧْﺴَﺎﻥَ ﻟَﻔِﻲ ﺧُﺴْﺮٍ * ﺇِﻟَّﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁَﻣَﻨُﻮﺍ ﻭَﻋَﻤِﻠُﻮﺍﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤَﺎﺕِ ﻭَﺗَﻮَﺍﺻَﻮْﺍ ﺑِﺎﻟْﺤَﻖِّ ﻭَﺗَﻮَﺍﺻَﻮْﺍ ﺑِﺎﻟﺼَّﺒْﺮِ ﴾
ﺍﻟﻤﺼﺪﺭ : ﺍﻟﺤﺎﻭﻱ ﻣﻦ ﻓﺘﺎﻭﻯ ﺍﻷﻟﺒﺎﻧﻲ ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻏﻔﺮﻟﻪ
